Pembiayaan Transisi Energi Global Cetak Rekor pada 2023

Rena Laila Wuri
2 Januari 2024, 17:34
Transisi Energi PLN
Dok PLN
Button AI Summarize

Total pembiayaan yang dikendalikan pemerintah untuk transisi energi mencapai rekor yaitu senilai US$ 25,9 miliar atau  sekitar Rp 400 triliun pada 2023 (kurs Rp 15.469). Dana tersebut digunakan mulai dari pengembangan hidrogen ramah lingkungan hingga penambangan litium. 

Hal ini terungkap dari sebuah laporan yang diterbitkan oleh pakar industri Global SWF (Sovereign Wealth Funds) pada Senin (1/1). Sovereign Wealth Funds atau SWF adalah kelebihan dana dimiliki oleh negara yang diinvestasikan dengan tujuan untuk return yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Saudi Arabia's Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik Arab Saudi menyumbang sekitar US$ 31,5 miliar atau Rp 487 triliun pada 2023. Jumlah tersebut sekitar seperempat dari SWF seluruh dunia senilai US$ 123,8 miliar atau sekitar Rp 1.918 trilliun.

Namun demikian, jumlah SWF global tahun ini turun 21 persen dari 2022.

"Ini mungkin menandakan pendekatan yang terlalu hati-hati, karena tidak ada kekurangan modal untuk bekerja di lembaga-lembaga ini," kata Direktur Pelaksana Global SWF Diego López dalam laporannya dikutip dari Reuters, Selasa (2/1).

Dana Jumbo Transisi Energi Indonesia

Sementara itu, Indonesia membutuhkan dana besar untuk mencapai target pengurangan emisi di sektor ketenagalistrikan serta pemanfaatan energi terbarukan hingga 34% dari total pembangkit pada 2030. Dikutip dari dokumen rencana investasi atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) JETP, kebutuhan dana transisi energi Indonesia mencapai US$ 96,1 miliar atau sekitar Rp1.480 triliun. 

Dari jumlah itu, Indonesia sudah memperoleh komitmen investasi sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun. Komitmen tersebut berasal dari dua skema, yakni pembiayaan publik atau pinjaman pemerintah dari negara mitra atau lembaga multilateral lain. Kedua dari pinjaman komersial.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...